Sejumlah pekerja seks "jebolan" Dolly diketahui banyak mangkal di wilayah Sidoarjo, terutama di sekitar Pasar Sapi. Hal ini diakui Bupati Sidoarjo Saiful Illah, Selasa (2/9/2014) kemarin.
”Saya melihatnya sendiri di sekitar sapi ternyata banyak pedagang kaki lima. Paginya mereka jualan kacang seret, tapi malamnya mereka diseret,” kata Saiful Illah yang hadir bersama istrinya.
Mengetahui hal itu, Syaiful Illah lalu menanyai salah satu pedagang tentang kemungkinan mereka mengidap penyakit HIV/AIDS. ”Dan ternyata sudah ada dua orang yang mengidap AIDS. Dua-duanya perempuan, cantik,” sebut Saiful.
Menyikapi hal ini, Syaiful Illah berencana memindahkan pasar sapi tersebut agar tidak dijadikan tameng untuk prostitusi gelap. ”Pasar Sapi akan saya relokasi ke RPH dan lahannya akan saya buat penghijauan atau taman bermain anak-anak sehingga tidak ada PKL yang berdagang di sana sekaligus dipakai tempat prostitusi,” kata dia.
Sambil menunggu realisasi rencana tersebut, Saiful terus menggelar razia di sekitar lokasi tersebut. Dia memastikan luberan PSK Dolly hanya ada di satu titik tersebut. Sementara wilayah lain belum terdeteksi. ”Saya sudah memantau ke bebaerapa wilayah tidak ada, cuma di Pasar Sapi saja,” kata Illah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.