Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga karena Ban Rusak, Sriwijaya Air Batal Diberangkatkan

Kompas.com - 02/09/2014, 19:58 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis


MANOKWARI, KOMPAS.com - Pesawat Sriwijaya Air tujuan Makassar dan Jakarta diduga mengalami kerusakan pada bagian ban di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Selasa (2/9/2014). Akibatnya, sekitar ratusan penumpang transit dari Jayapura dan asal Manokwari yang seharusnya terbang sekitar pukul 12.30 Wit gagal diberangkatkan.

Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737 seri 400 dengan nomor penerbangan SJ585 dari Jayapura yang mendarat sekitar pukul 11.30 Wit hanya diparkir di Apron Bandar Udara Rendani. Diduga ban pesawat tersebut pecah saat akan mendarat.

Salah satu penumpang Manokwari tujuan Jakarta, Marwan Hakim, mengatakan penundaan keberangkatan ini disampaikan oleh pihak maskapai sekitar pukul 15.45 Wit.

“Kita diinformasikan awalnya, ban pesawat akan diganti, namun hingga lebih dari 3 jam belum juga ada kepastian keberangkatan. Setelah dikrocek lagi ban yang dibawa dari Sorong belum dapat dipasang sehingga keberangkatan ditunda hingga besok,” kata Marwan.

Atas pembatalan tersebut, para penumpang asal Manokwari diberikan uang kompensasi sebesar Rp 300.000, sedangkan bagi para penumpang transit diberikan akomodasi berupa tempat penginapan dan direncanakan akan diberangkatkan keesokan harinya pada pukul 07.00 Wit.

“Untuk penumpang asal Manokwari, dengan lokasi tinggalnya jauh juga diberi akomodasi ruang inap,” tuturnya.

Namun, pihak maskapai Sriwijaya Air cabang Manokwari, saat dikonfirmasi enggan untuk berkomentar terkait dengan pembatalan keberangkatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com