Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bantu PKL Cicadas yang Terjerat Rentenir

Kompas.com - 02/09/2014, 16:04 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berjanji akan memberikan kredit pinjaman lunak kepada pedagang kaki lima di Jalan Ahmad Yani, Cicadas, Kota Bandung. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, banyak PKL Cicadas yang terjerat utang kepada rentenir.

"Dibantu kreditnya karena 60 persen PKL (Cicadas) terjerat rentenir. Jadi jualan cuma buat nyambung hidup saja tanpa ada perbaikan. Jadi saya sebagai wali kota ikut bantu," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (2/9/2014).

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, bantuan kredit ringan tersebut diberikan sebagai salah satu kompensasi kepada PKL Cicadas karena sudah bersikap kooperatif dan tidak ada penolakan jika ke depan akan dipindahkan. Setelah melakukan perbincangan dengan para PKL, lanjut Emil, mereka sepakat di pindahkan di gedung eks pusat perbelanjaan Matahari Cicadas yang lokasinya tidak jauh dari lokasi berjualan saat ini.

"Aspirasinya di pasar Cicadas, tapi tidak tersedia situasinya. Yang tersedia yang di Kiaracondong itu yang bekas Matahari, karena itu milik PD Jawi (Jasa Wisata) dan PD Jawi sudah oke dan tadi malam kami bersepakat kurang lebih lokasi itu yang akan diwacanakan untuk pemindahan PKL Ahmad Yani," bebernya.

Untuk waktu pemindahan PKL, Emil merencanakan di akhir bulan September dan sekitar 900 PKL sudah bisa menempati lokasi jualan yang baru itu.

"Mudah-mudahan masih di bulan September ini Jalan Ahmad Yani bersejarah kembali menjadi jalan yang bersahabat untuk pedestrian," tuturnya.

Emil yang mengaku ikut mendesain lokasi PKL baru itu akan membuat konsep unik. Menurut dia, lokasi tersebut akan memiliki konsep ala Timur Tengah. "Kemungkinan temanya pasar Alibaba, dibuat ala Timur Tengah supaya tematik," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com