Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Tegar Berlibur di Pantai dengan Ibunya Pun Pupus...

Kompas.com - 02/09/2014, 16:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAs.com – Tidak pernah terpikirkan oleh Tegar (10), keinginannya untuk menikmati liburan di pantai di Yogyakarta justru berakhir duka. Mobil yang ditumpanginya bersama rombongan mengalami kecelakaan di ruas Jalan Temanggung–Semarang, Dusun Digelan II, Kecamatan Soropadan, Kabupaten Temanggung.

Bocah laki-laki itu juga harus kehilangan ibunya yang meninggal seketika di lokasi kejadian. Tegar mengalami luka di bagian kepala, tangan hingga kaki. Muka bocah malang itu juga penuh luka lecet dan memar. Ia pun tak lagi mampu bicara, hanya merintih dan menangis sambil menahan sakit.

Saat Kompas.com hendak menemuinya, siswa sekolah dasar itu masih diberi penanganan oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSJ Prof Dr Soerojo Magelang.

Menurut Ari Afandi (20), salah satu korban luka, Tegar diajak oleh ibunya, Parti (40), yang berencana akan pergi berwisata ke Yogyakarta bersama teman-teman sesama pegawai Rumah makan Cabe, Kabupaten Rembang. Di dalam mobil, Tegar duduk di samping Parti.

“Kami tidak tahu awalnya (kronologi kecelakaan) bagaimana. Dalam perjalanan kami sedang tidur. Tiba-tiba saja bruuuk, mobil yang kami tumpangi menabrak truk,” kisah Ari saat ditemui di RSJ Prof Dr Soerojo, Kota Magelang, Selasa (2/9/2014).

Ari menjelaskan, dari Rembang, rombongan berangkat sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Rombongan berjumlah 13 orang, semuanya adalah karyawan rumah makan Cabe, Rembang, kecuali Tegar dan sang sopir. Mereka menyewa minibus isuzu Elf bernomor polisi AA 1042 HF. Tidak ada firasat apapun sebelum berangkat.

“Tegar itu anaknya Mbak Parti yang meninggal. Rencananya kami mau piknik ke Yogyakarta. Tapi malah begini,” ucap Ari.

Beruntung, Ari sendiri hanya mengalami luka lecet di bagian dahi dan tangan. Ari duduk di kursi nomor dua dari belakang sebelah kiri.

Hingga kini, seluruh korban luka masih dirawat di RSJ Prof Dr Soerojo. Mereka adalah M Aldias (40) warga Purworejo; Ida (20) warga Rembang; Hary listyaningrum warga Bener, Purworejo; Kusworo (19) warga Bener Purworejo; Supriyanto (27) warga Pondoksulang, Rembang; Huda (19) warga Krajan, Rembang; Tegar (10) warga Kabungan, Rembang; Joko Purwanto(10) warga Sumber, Rembang; Ari Afandi (20) warga Bulu, Rembang dan Fitri Driyana Sari (20) warga Rembang.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut antara minibus dan truk bermuatan pasir terjadi di ruas Jalan Temanggung - Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/9/2014). Tiga orang tewas di lokasi kejadian dan sembilan orang lainnya luka-luka akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com