Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu Pria Asal Afrika, Warga Bengkulu Kehilangan Rp 175 Juta

Kompas.com - 01/09/2014, 20:59 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Bengkulu menangkap salah seorang anggota sindikat penipuan penggandaan uang internasional asal negara Siera Leone, Afrika Barat.

Pelaku bernama Francis Jhonson (39) alias Joe Wiliam, ditangkap di perumahan Sumarecon Gading Serpong, Tangerang. Francis diduga menipu Mintarsih (50), warga Jalan Parkit No 39 RT 04 RW 01 Kelurahan Cempaka Permai, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Dir Reskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol Dadan mengatakan, pelaku diringkus tanpa ada perlawanan. Pelaku kemudian dibawa tim Reskrimum Polda Bengkulu untuk diperiksa.

"Pelaku menjanjikan korban untuk mencuci uang Dollar melalui tinta kimia yang dijanjiakannya,” kata Dadan, Senin (1/9/2014).

Penipuan tersebut bermula saat korban berkenalan dengan pelaku melalui jejaring sosial Facebook. Setelah berkenalan, pelaku menjanjikan mencuci uang Dollar hanya dengan menggunakan cairan khusus.

“Kalau pengakuannya, cairan tersebut disiram ke kertas dan nantinya kertas tersebut bisa berubah jadi uang Dollar,” jelas Dadan.

Korban pun tergiur dan langsung mengirimkan uang sebesar Rp 117 juta ke nomor rekening yang sudah diberikan pelaku. Namun, dirasa belum cukup untuk membeli cairan kimia tersebut, pelaku kemudian kembali meminta uang senilai Rp 58 juta lagi kepada korban. Namun Dollar yang dijanjikan pelaku tak kunjung datang. Korban pun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Menurut Dadan, sindikat penipuan model ini diduga sudah go international. Pelaku mengaku kejahatan ini dikendalikan sindikan di negara asal pelaku, Siera Leone.

“Kalau tersangka lain kemungkinana ada. Dari pengakuan pelaku ada yang mengendalikan dari negaranya bernama Patrick,” papar Dadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com