Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Bunuh "Debt Collector" atas Desakan Sang Pacar

Kompas.com - 01/09/2014, 17:32 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Baubau berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap La Deny yang mayatnya ditemukan dalam kondisi hangus di semak-semak belakang kantor KPU Baubau, Jumat (28/8/2014).

Pelaku berinisial BY (29) dibekuk polisi pada Minggu (31/9/2014) pukul 03.00 Wita, di rumah milik almarhum Mukmin, Jalan Erlangga, Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Rumah tersebut kini ditinggali oleh anak-anaknya dan BY menjalin hubungan asmara dengan salah seorang pemilik rumah tersebut.

Kapolres Baubau, AKBP Eko Wahyuniawan SIk mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan atas bukti-bukti yang ditemukan dan keterangan saksi, pelaku diduga kuat sebagai esksekutor.

"Pelaku utamanya saat ini kita sudah amankan, termasuk juga yang lain-lain kita amankan. Tetapi untuk keterlibatan masing-masing akan kita perdalam lagi," kata Kapolres, Senin (1/9/2014).

Menurut Eko, pembunuhan terhadap La Deny terjadi pada Kamis (28/8/2014) sore di rumah almarhum Mukmin. Saat itu, Deny datang ke rumah tersebut untuk menagih utang. Ketika korban dipersilakan masuk dan duduk di sofa ruang tamu, dia dihabisi nyawanya oleh pelaku dengan menggunakan parang.

"Korban dieksekusi menggunakan parang saat duduk disofa ruang tamu," ujar Eko Wahyuniawan.

Berdasarkan keterangan para saksi, BY tinggal di rumah almarhum Mukmin dan memiliki hubungan asmara perempuan berinisial IC, salah satu anak anak pemilik rumah yang ditinggali pelaku.

Dalam pemeriksaan di hadapan penyidik polisi, kata Kapolres, pelaku kemudian mengakui bahwa dia yang membunuh korban (Deni), sambil menunjukan barang bukti berupa sebilah parang yang disimpan di dapur seusai membunuh korban.

Pelaku mengaku menghabisi nyawa korban atas desakan pacarnya, IC, dan kedua saudari pacarnya berinisial MT dan MN. Karena keluarga pacarnya memiliki utang yang tidak bisa dilunasi.

“IC, pacar pelaku pembunuhan masih dimintai keterangan secara intensif di Polres,” jelasnya.

Enam hari sebelum pembunuhan terhadap Deny yang berprofesi sebagai debt collector itu, hari Kamis (23/8/2014), pelaku dan pacarnya melakukan pertemuan untuk membahas cara agar korban tidak lagi datang menagih utang. Dalam pertemuan itu, BY mengusulkan untuk membunuh Deny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com