“Dapat hadiah beras 15 kilogram karena juara 3 balap becak se-Parepare," ujar Basri girang, sesuai lomba balap di Pantai Mattiro Tasi, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (31/8/2014).
Hadiah beras yang Basri dapatkan setara dengan sekitar Rp 120.000. "Hadiah ini lebih lumayan dibanding mengayuh becak dengan penumpang Pak Habibie dan Wali Kota Parepare, yang sampai hari ini belum terbayar," kata dia.
Habibie dan Taufan menumpang becak Basri di tengah rangkaian kunjungan Habibie ke kota kelahirannya itu. Salah satu kegiatan Habibie adalah menyambangi rumah yang pernah dia tinggali semasa kecil, bangunan yang kini menjadi rumah dinas Bank BNI.
Balap becak yang diikuti Basri merupakan kegiatan yang masih menjadi rangkaian peringatan kemerdekaan Indonesia. Sembari memeluk erat beras 15 kilogram hadiahnya, Basri masih berharap Pemerintah Kota Parepare membayar ongkos becaknya saat itu.
Wakil Wali Kota Parepare, Faisal Andi Sapada, tidak berkomentar soal tarif becak Basri yang belum dibayar. Dia justru bertutur tentang pengalamannya dengan becak yang lain.
Faisal mengatakan dia juga menyewa becak saat Habibie mendatangi bekas rumah masa kecilnya itu. "Tapi saya yang mengayuh becak, abang becaknya jadi penumpang. Saat saya turun, saya membayar Rp 50.000 kontan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.