Florence Ditahan, Komite Etik FH UGM Tunda Pemeriksaannya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komite Etik Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menunda pemeriksaan terhadap salah satu mahasiswi Pascasarjana Ilmu Kenotariatan, Florence Sihombing. Pemeriksaan yang sedianya dilaksanakan pada Senin (1/8/2014) besok ditunda karena saat ini Florence tengah ditahan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY.

"Rencananya memang Senin besok, Komite Etik Fakultas Hukum akan meminta keterangan. Namun, Florence kan saat ini posisinya di tahanan Polda," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Paripurna SH, MHum, LLM, Minggu (31/08/2014).

Paripurna mengatakan, hari ini dirinya sudah mendatangi Ditreskrimsus Polda DIY untuk bertemu Florence. Namun, karena bukan jam besuk tahanan, ia tidak diperbolehkan bertemu dengan salah satu mahasiswi yang membuat marah warga Yogyakarta tersebut.

Terkait rencana pemeriksaan dari Komite Etik Fakultas Hukum UGM terhadap Florence, Paripurna mengatakan bahwa ia akan kembali datang ke Ditreskrimsus Polda DIY untuk berbicara dengan Direktur Reskrimsus ataupun Kapolda DIY pada Senin besok. " Besok jam 08.00 pagi saya akan kembali ke Polda untuk membicarakanya," ujarnya.

Pemanggilan Florence oleh almamaternya itu guna meminta keterangan terkait status yang dibuatnya di akun media sosial Path. Dalam posting-nya, Florence menyebut warga Yogyakarta tidak berbudaya dan miskin. Hal itu menyinggung perasaan warga Yogyakarta. Florence kemudian dilaporkan ke polisi oleh lembaga swadaya masyarakat. Reskrimsus Polda DIY menahan Florence pada Sabtu (30/8/2014) kemarin.