Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelahi karena Masalah Sepele, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 30/08/2014, 17:32 WIB


BANJARMASIN, KOMPAS.com
 - Empat orang dilaporkan tewas dalam perkelahian di taman siring Sungai Martapura, Jalan RE Martadinata depan Balai Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (30/8/2014) dini hari.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono ketika dikonfrmasi membenarkan kejadian tersebut. Perkelahian di taman yang berseberangan dengan Kantor Wali Kota itu terjadi sekitar pukul 00.15 WITA.

Ia mengatakan, seperti dikutip Antaranews.com, perkelahian itu bukan antarkampung atau antaretnis, melainkan antarkelompok yang lagi berkumpul.

Informasi sementara yang dikumpulkan dari para saksi di tempat kejadian perkara (TKP), kata Suharyono, perkelahian tersebut dipicu hanya karena permasalahan sepele.

"Permasalahannya karena teguran salah seorang yang lagi kumpul dengan teman-temannya diduga lagi pesta miras, dan ditanggapi dendam oleh pelaku hingga berujung pada penyerangan dengan senjata tajam," ungkapnya.

Berdasarkan cerita saksi, kata Suharyono, kejadian itu didahului cekcok antara salah seorang yang sedang nongkrong bersama taman-temannya dengan seseorang yang lewat.

"Mungkin karena ditegur ada apa liat-liat. Pelaku pun tersinggung hingga terjadilah cekcok adu mulut yang berujung pemukulan, lalu mereka dilerai," ucapnya.

"Tapi kemungkinan masih membawa dendam di hati sehingga tidak begitu lama atau sekitar seperempat jam, dia datang lagi dengan teman-temannya yang tanpa banyak basa basi langsung menghujami mereka dengan senjata tajam dan pentungan," lanjutnya.

Ia mengatakan, dari perkelahian tersebut, empat orang di antara mereka tewas di TKP, dan satu orang lagi luka di kepala. Pihaknya memperkirakan pelaku penyerangan sekitar delapan orang dengan menggunakan sepeda motor. Sedangkan para korban saat itu bertujuh.

"Tapi para korban lagi tidak bersenjata," kata Suharyono.

Pihak Poltabes saat ini masih memburu para pelaku yang identitasnya masih belum dikontongi. Sedangkan korban divisum di beberapa rumah sakit di Kota Banjarmasin, yakni dua orang di RS Sari Mulia, satu orang di RS Suaka Insan, dan satu orang di RSUD Ulin.

Ia menyatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut secepatnya. Pihaknya sudah membentuk tim untuk memburu para pelaku.

"Saat ini petunjuk yang kita punya, saksi kunci yang terluka dan selamat, juga ada beberapa orang yang saat kejadian itu berada tidak jauh di sana. Untuk barang bukti, sebilah belati, dua balok kayu yang berlumuran darah, dan bangku panjang tempat para korban duduk, kami amankan," paparnya.

Dari data yang diterima, para korban itu semua penduduk Banjarmasin, yaitu Junaidi dan Mukmin alias Imuk, keduanya warga Teluk Tiram Darat Gang Sepakat, serta Dabak warga Jalan Tembus Mantuil Batang dan Duan warga Banjarmasin Tengah.

"Para korban itu sebagian karyawan kapal tunda/tarik atau tugboat," kata Suharyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com