Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendapat Banyak Teror, Florence Disebut Stres Berat

Kompas.com - 29/08/2014, 14:29 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara sekaligus pengacara Florence Sihombing, Wibowo Malik, menyebutkan bahwa kliennya tidak hadir dalam jumpa pers yang digelar, Jumat (29/8/2014), karena alasan keamanan.

Pasalnya, setelah diperbincangkan di media sosial, Wibowo mengatakan bahwa Florence mendapat banyak teror. Kini, menurut dia, Florence pun tengah mengalami stres berat.

"Sebelumnya minta maaf, Florence tidak jadi hadir ke sini (jumpa pers) karena alasan keamanan. Florence banyak mendapat ancaman teror," ujar Wibowo dalam jumpa pers di Kalui Cafe.

Wibowo menuturkan bahwa saat ini Florence menerima teror, baik ancaman fisik maupun mental. Terlebih lagi, ada lembaga dan komunitas yang melapor ke pihak berwajib.

"Kita tidak dapat menyangkal, jika berada di posisi itu, kita secara psikis juga akan tertekan," tuturnya.

Wibowo berharap agar masyarakat tidak lagi mengirimkan tekanan ataupun ancaman terhadap kliennya. Sebab, saat ini kliennya sudah secara tulus meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi hal itu lagi.

"Kami mohon masyarakat tidak lagi melakukan teror. Kami juga berharap agar lembaga yang melaporkan dapat berbesar hati dan mencabut laporannya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Florence lewat juru bicaranya menyatakan permintaan maaf kepada Sultan, warga Yogyakarta, serta pihak UGM atas tulisan di media sosial Path.

Dalam permintaan maafnya, Florence meminta warga Yogya dan UGM dapat memberikannya kesempatan untuk memperbaiki diri serta menyelesaikan kuliah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com