Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Florence Berharap Tetap Bisa Selesaikan Studi di UGM

Kompas.com - 29/08/2014, 12:51 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Florence Sihombing memohon kepada pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk berbesar hati memaafkan dan berkenan memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studinya.

Permohonan ini tertuang dalam surat permintaan maaf yang dibacakan langsung oleh juru bicara sekaligus pengacaranya, Wibowo Malik, dalam jumpa pers, Jumat (29/8/2014).

Florence menyatakan permintaan maafnya kepada pihak UGM, khususnya Fakultas Hukum, dosen-dosen, dan semua akademisi.

Dalam surat permintaan maafnya, Florence menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membawa-bawa nama UGM dan Fakultas Hukum. Florence memohon agar pihak UGM bisa berbesar hati memaafkan dan memberikan kesempatan kepada dirinya agar dapat menyelesaikan studinya.

"Saya sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi serta merusak nama baik UGM. Saya juga berjanji akan mengharumkan nama UGM," ungkap Florence dalam suratnya.

Sebelumnya diberitakan, Florence terkena bully di media sosial setelah tulisan status di akun Path miliknya bernada menghina warga Yogyakarta. Tulisan di Path tersebut berawal dari peristiwa di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Pada Rabu (27/8/2014), Florence hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) motornya, Honda Scoopy, di SPBU Lempuyangan. Saat itu, antrean kendaraan, terutama motor, cukup panjang.

Panjangnya antrean kendaraan membuat Florence memilih menuju antrean mobil. Deretan mobil ini berada dalam antrean pengisian pertamax. Namun, petugas SPBU kemudian menolak menuangkan BBM nonsubsidi itu ke tangki motor Florence (baca selengkapnya: Seorang Mahasiswi S-2 Terkena "Bully" di Media Sosial karena Hina Warga Yogya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com