Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Satpol PP Majene Perkosa 2 Gadis ABG di Kantor Bupati

Kompas.com - 28/08/2014, 15:58 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com — Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Majene dilaporkan memerkosa dua gadis remaja, Kamis (28/8/2014). Kedua pelaku diduga melakukan perbuatan tak senonoh itu pada Rabu (27/8/2014) malam setelah mereka menggelar razia.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu bermula ketika pada Rabu malam sejumlah petugas Satpol PP Kota Majene melakukan razia di sebuah taman kota. Mereka menangkap basah dua pasangan anak muda yang sedang berpacaran di taman tersebut.

Setelah itu, sang pria dari masing-masing gadis ABG itu dilepas dan dipersilakan pulang, sementara yang perempuannya dibawa ke kantor Satpol PP Majene. Setelah itu, kedua gadis remaja itu dibawa oleh dua anggota tersebut ke ruang pola kantor Bupati Majene. Di tempat inilah kedua korban mengaku diperkosa oleh dua anggota Satpol PP Majene.

Seusai diperkosa, kedua perempuan ABG ini baru diperkenankan pulang ke rumahnya. Kedua gadis ABG itu kemudian mengadukan perbuatan aparat penegak perda itu ke keluarga korban.

Keluarga dua gadis remaja itu pun marah. Keesokan harinya, Kamis (28/8/2014), keluarga korban perkosaan mencari kedua anggota satpol PP ke kantornya. Kesal tak menemukan kedua pelaku, warga yang kalap kemudian melampiaskan kemarahan mereka dengan cara menghancurkan kantor Satpol PP Kota Majene. Mereka juga menghancurkan kaca-kaca jendela, televisi, telepon, dan kulkas.

Puluhan personel kepolisian dan aparat TNI pun turun tangan untuk menenangkan warga yang brutal. Dua orangtua dari gadis korban perkosaan anggota satpol PP tampak tak bisa mengendalikan emosi di hadapan polisi dan TNI. Situasi baru mulai mereda ketika sejumlah aparat kepolisian dan pejabat pemda memberitahukan bahwa kedua tersangka sudah ditangkap dan kini sedang ditangani kepolisian.

Sekretaris Daerah Kabupaten Majene Syamsiar Muhtar menegaskan, pemerintah daerah telah bertindak tegas menyikapi kasus memalukan institusi Satpol PP Kota Majene ini. Menurut Syamsiar di hadapan ratusan massa, pemda telah mencopot komandan satpol PP dari jabatannya karena dinilai bertanggung jawab dalam peristiwa asusila itu.

Syamsiar juga menegaskan bahwa pemda telah memecat kedua oknum satpol PP tersebut dan tidak akan memproses berkas K2 kedua pegawainya itu. "Pelaku juga sedang diproses hukum oleh aparat Polres Majene," ujar Syamsiar, Rabu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com