Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Pemanasan Global, Muka Air Teluk Ambon Setiap Tahun Naik 29 Cm

Kompas.com - 28/08/2014, 15:21 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Seorang peneliti yang juga guru besar dari Universitas Pattimura Ambon, Prof Dr Rer Nat Ir Abraham S Khouw, MPhil, mengungkapkan, berdasarkan hasil penelitiannya, setiap tahun, permukaan air di Teluk Ambon mengalami kenaikan setinggi 29 sentimeter.

“Hasil penelitian yang kami lakukan setiap tahun muka air di Teluk Ambon mengalami kenaikan 29 sentimeter," ungkap Abraham kepada wartawan di Ambon seusai memaparkan hasil penelitiannya dalam acara diskusi "Short Course Better Journalism For Better Environment" yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ambon, Kamis (28/8/2014).

Menurut Abraham, penelitiannya dilakukan dari tahun 2003 hingga 2008 lalu. Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa muka air laut di Teluk Ambon selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Dalam diskusi dengan wartawan, Abraham juga menjelaskan bahwa kenaikan permukaan air laut yang terus-menerus dapat saja mengancam pulau-pulau kecil yang ada di Maluku.

"Iya, bisa saja pulau-pulau kecil di Maluku dalam waktu mendatang akan tenggelam karena terus naiknya permukaan laut," ujarnya.

Menurut dia, kenaikan permukaan laut ini lebih disebabkan oleh terjadinya kerusakan lingkungan, baik di darat maupun laut, serta efek negatif dari pemanasan global (global warming).

"Jadi memang faktanya seperti itu kalau permukaan air selalu naik. Di Maluku ini kan banyak sekali pulau kecil saat sedang surut pulaunya kelihatan, tapi saat pasang, pulaunya tenggelam," jelasnya.

Ancaman tenggelamnya pulau-pulau kecil di Maluku ini sebelumnya juga telah disampaikan Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ketika itu dijabat Prof Dr Alex Retraubun. Menurut Alex, sejumlah pulau kecil yang datar akan tenggelam dalam kurun waktu 20-30 tahun mendatang karena terjadinya kenaikan permukaan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com