Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Pasir Tewas Setelah Mengonsumsi Minuman Berenergi

Kompas.com - 27/08/2014, 23:25 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Tahir (45), seorang buruh tambang pasir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tewas setelah mengonsumsi minuman berenergi, Rabu, (27/08/2014). Jasad Tahir langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Aparat kepolisian yang mendatangi rumah duka seusai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kesulitan melakukan penyelidikan lantaran keluarga korban menolak jasad Tahir diotopsi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita di sebuah tambang galian pasir golongan C Dusun Borongbilalang, Desa Julubori, Kecamatan Pallangga. Saat itu, Tahir tengah beristirahat seusai mengisi dua truk pasir sebagaimana biasa dia lakoni setiap hari. Tahir memuat pasir dengan cara manual, yakni dengan peralatan sekop.

Karena merasa kelelahan, Tahir kemudian beristirahat di salah satu kedai tak jauh dari TKP dan memesan minuman berenergi. Tak lama kemudian Tahir kemudian korban mengeluhkan kondisi fisiknya yang kurang sehat dan langsung pulang ke rumahnya.

Namun di tengah perjalanan, Tahir tak kuasa menahan sakit dan mampir di rumah salah seorang warga bernama Daeng Rumpe (60). Di rumah Daeng Rumpe inilah Tahir langsung terjatuh dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Sejumlah warga yang datang berkerumun langsung membawa jasad Tahir ke rumah duka di Dusun Salekoan, Desa Towata, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

"Singgah tadi karena sakit tapi baru masuk di rumah langsung jatuh, jadi saya panggil orang," kata Daeng Rumpe.

Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi rumah duka setelah sebelumnya menggelar olah TKP. Korban selama ini tak memliki riwayat penyakit dan telah bekerja selama bertahun-tahun sebagai buruh panambang pasir.

"Tidak ada riwayat penyakit dan korban tewas setelah meminum minuman berenergi. Tapi setelah dilakukan olah TKP, keluarga korban menolak otopsi," ujar Aiptu Rahman, kepala Unit II Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit II SPKT) Polres Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com