Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Perbatasan Pamekasan-Sumenep Keluhkan Sulitnya BBM

Kompas.com - 27/08/2014, 11:41 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sejumlah guru yang bertugas di pedalaman antara perbatasan Pamekasan-Sumenep, Jawa Timur, banyak yang terlambat masuk ke sekolahnya karena harus menunggu datangnya kiriman premium di SPBU Kaduara Barat, Rabu (27/8/2014).

Syarifuddin, salah satu guru yang bertugas di Kecamatan Peragaan, Sumenep, mengaku terlambat datang ke sekolahnya karena motornya kehabisan premium. Penjual premium eceran di dekat SPBU biasanya ada, namun hari ini juga tidak ada.

"Daripada motor saya didorong karena ingin sampai di sekolah, saya nunggu saja sampe ada kiriman di SPBU," kata dia.

Syarif menambahkan, sejak kemarin motornya sudah diisi dengan pertamax yang harganya dua kali lipat dari harga premium. Jika setiap hari diisi pertamax dia mengaku tidak mampu. Apalagi statusnya hanya guru tidak tetap. "Kalau tiap hari pakai pertamax, honor saya tidak cukup untuk membelinya," imbuh dia.

Sebelumnya, Assistant Manager External Relation Pertamina Marketing Operation V Heppy Wulansari, mengatakan, masyarakat tidak perlu cemas karena pengaturan BBM, sebab Pertamina tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat di setiap SPBU. Caranya dengan penyaluran BBM tidak dilakukan setiap hari, namun secara bergantian.

"Untuk menjamin ketersediaan BBM di masyarakat, Pertamina menyediakan BBM non subsidi yang meliputi Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Solar non subsidi," kata Heppy.

Heppy mengatakan, jika SPBU kehabisan Premium atau Solar, masyarakat masih bisa mendapatkan BBM lain yaitu BBM non subsidi yang tersedia dalam jumlah yang cukup di SPBU. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com