Anak Wali Kota Banjar Tewas Saat Menjajal Mobil "Offroad"

Informasi yang dihimpun Kompas.com menjelaskan, korban awalnya akan menjajal mobil offroad miliknya di sebuah lokasi sirkuit latihan di Kecamatan Pataruman, Kota Banjar Selasa petang tadi. Dengan mengendarai mobil berkecepatan tinggi, korban pun diduga tak mampu mengendalikan kemudinya saat melintasi sebuah rintangan gundukan tanah. Akibatnya, mobil yang ditumpangi Sony terguling dua kali. Sony pun tewas di lokasi kejadian.

"Pak haji (Sony Suprayogi) saat melewati tanggul, mobilnya jadi berdiri dan akhirnya terbalik dan terguling-guling. Pak haji di dalamnya dan tak bisa menyelamatkan diri. Kejadian pas mau azan Magrib tadi," ujar Abo (33), salah seorang saksi mata sekaligus sopir pribadi korban, kepada wartawan, Selasa malam.

Setelah mengetahui majikannya mengalami kecelakaan, Abo langsung membantu evakuasi. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal. "Saat akan dibawa Pak Haji kondisinya sudah parah," tambah Abo.

Jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Purwaraharja, Kota Banjar. Rencananya, jenazah akan dikuburkan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah keluarganya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat terkait penyebab kecelakaan yang menewaskan anak pasangan wali kota dan mantan wali kota Banjar tersebut.

Seperti diketahui ayah korban, Herman Sutrisno adalah mantan Wali Kota Banjar dua periode sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar. Sedangkan ibu korban adalah istri dari sang mantan wali kota yang kini menggantikan suaminya sebagai Wali Kota Banjar periode 2014-2019.