Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Saat Ditangkap, Residivis yang Pernah Bobol Rumah Sipir Ditembak

Kompas.com - 26/08/2014, 18:29 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAJENE, KOMPAS.com - Setelah diburu selama tiga bulan, buronan yang terlibat 21 kasus pencurian barang-barang elektronik di sejumlah lokasi di Majene, Sulawesi Barat, ditangkap anggota Satreskrim Polres Majene di Kepulauan Sembilan, Kota Baru, Kalimantan Selatan, Senin (25/8/2014).

Saat ditangkap, Firdaus (27), warga lingkungan Pa’leo, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, ditembak petugas lantaran mencoba kabur.

Penangkapan Firdaus berawal dari tertangkapnya Dorce, teman Firdaus, setelah terlibat aksi pencurian laptop dan ponsel di Majene. Dorce kini ditahan di tahanan Rutan Klas IIB Majene.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk Dorce, Firdaus diduga bersembunyi di Pulau Matasiri Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan. Kecurigaan petugas terbukti. Setelah berkoordinasi dengan Polres Kota Baru, Firdaus diketahui sedang berada di kawasan itu.

Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaidi, mengatakan bahwa Firdaus alias Daus adalah salah seorang residivis aksi pencurian. Menurut dia, diduga telah melakukan 23 aksi pencurian di Majene.

Jubaidi mengatakan, dari pemeriksaaan, tersangka yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 23 kali di beberapa tempat di sekitar Lembang. Tersangka mengaku ada sekitar 23 barang bukti laktop dan ponsel yang mereka curi di berbagai tempat.

“Kita sedang menyelidiki jaringan tersangka, sebab dalam pengakuannya dia sudah 21 kali melakukan kasus serupa bersama sejumlah rekannya,” ujar Jubaidi.

Pelaku sendiri bahkan sebelumnya diketahui pernah menggasak isi rumah salah seorang petugas Rutan Klas IIB Majene, seperti laptop, ponsel dan barang berharga lainnya. Selama menjadi buron, Firdaus mengaku berpindah-pindah tempat. Dia mengaku sempat bersembunyi di Kecamatan Tarailu, Mamuju, sebelum melarikan diri ke Kalimantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com