"Saya tidak pernah meminta jabatan itu dan saya serahkan sepenuhnya kepada Tuhan," katanya seusai melantik sejumlah pejabat Pemkot Surabaya di Balaikota Surabaya, Senin (25/8/2014) sore.
Wali kota yang diusung PDI-P itu hanya bercanda saat ditanya mengenai kemungkinan dorongan untuk maju kembali dari masyarakat pendukungnya.
"Bagaimana caranya masyarakat meminta saya," ujar Risma sambil tertawa.
Risma dilantik menjadi wali kota pada 2010 lalu didampingi Bambang Dwi Hartono, mantan wali kota sebelumnya. Pada 2013, Bambang DH memilih mundur dari wakil wali kota karena maju sebagai cagub Jatim yang diusung PDI-P. Posisinya digantikan Ketua DPC PDI-P Surabaya Wisnu Sakti Buana, yang akan mendampingi Risma hingga 2015.
Namun, bursa pendamping Risma sudah bermunculan. Beberapa waktu lalu, seorang pengusaha dan politisi Partai Demokrat, Alim Basa Tualeka, mengaku bersedia mendampingi Risma untuk memimpin Surabaya hingga 2020. Nama Risma juga disebut-sebut masuk dalam jajaran menteri kabinet Jokowi-JK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.