Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Tahun 2015, Ratusan PKL Cicadas Akan Dipindahkan

Kompas.com - 25/08/2014, 18:33 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meninjau kawasan padat PKL, Cicadas, Kota Bandung, Senin (25/8/2014). Di kawasan tersebut, terdapat 914 pedagang kaki lima yang menutupi trotoar.

Ridwan yang kerap disapa Emil ini mengatakan bahwa penataan PKL di kawasan tersebut akan segera dilakukan secepatnya. Menurut dia, setelah melakukan komunikasi rutin, sudah ada kesepakatan antara PKL dan Pemkot Bandung.

"Kita akan melakukan penataan yang sesuai dengan aspirasi dari PKL yang ada di kawasan Cicadas. PKL di sini pada dasarnya mau ditata asal dekat dengan lokasi," kata Emil di sela-sela peninjauan.

Emil pun merujuk beberapa lokasi di sekitar Cicadas yang bisa dimanfaatkan untuk menampung ratusa PKL. Lokasi-lokasi tersebut diantaranya adalah eks taman hiburan Misbar dan pasar tradisional Cicadas.

Meski demikian, kedua tempat tersebut belum representatif untuk menampung para PKL. Pasalnya, di pasar Cicadas telah penuh dengan pedagang. Kemudian, di bekas taman hiburan Misbar kondisinya rusak parah tak berbentuk lagi. Agar dapat menampung para PKL, Emil mengaku akan memperbaiki lokasi-lokasi tersebut.

"Saya hanya melihat (Pasar Cicadas) dan sayang bangunannya nggak maksimal kalau dirapihin terus dinaikin dua lantai belanja juga nyaman," ujarnya.

Emil menambahkan, dia sempat bingung untuk menempatkan para PKL Ciadas lantaran belum ada tempat yang layak.

"Sekarang yang punya aset sudah menyatakan mau tempatnya disewa dijadikan penampungan PKL Cicadas," ungkapnya.

"Insya Allah paling telat awal 2015 sudah ada perubahan di kawasan (Cicadas) ini," tandasnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com