Dengan kebijakan ini diharapkan, para pengguna jasa PSK mau memakainya. Sehingga, kemungkinan terkena penyakit menular pun bisa diatasi.
Sekretaris KPA Kabupaten Kendal. Moch Rozi, mengaku hingga bulan ini telah dikirimkan 17.136 kondom ke lokalisasi GBL dan Alaska. “Kalau tahun 2013 kemarin, kondom yang kami kirim secara gratis ke dua lokalisasi itu, sebanyak 38.160 biji," kata Rozi, Senin (25/8/2014).
Rozi mengaku, banyak tamu lokalisasi yang tidak mau menggunakan kondom saat berhubungan intim dengan PSK. Rozi pun mengimbau kepada para PSK, supaya bisa membujuk tamunya, untuk menggunakan kondom. Hal ini, demi kebaikan bersama.
“Dengan menggunakan kondom saat berhubungan intim, bisa mencegah penyakit menular,” kata Rozi.
Rozi menambahkan, setiap tahun penderita HIV/AIDS di Kabupaten meningkat. Upaya yang dilakukan oleh KPA, selain memberi kondom gratis kepada para PSK yang ada di lokalisasi, juga membentuk forum Warga Peduli AIDS (WPA) di tiap desa.
Hingga saat ini, sudah ada 50 desa yang sudah terbentuk WPA. Anggota WPA, adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, PNS dan tokoh pemuda.
Ia berharap, tahun 2014 ini, 268 desa yang ada di Kabupaten Kendal, semuanya sudah mempunyai forum WPA. “Kami juga berharap, Satpol PP terus melakukan razia kepada PSK-PSK yang mangkal di pinggir jalan. Sebab PSK-PSK itu, kesehatannya tidak terkontrol dan bisa menularkan penyakit kotor,” kata dia.
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kendal, hingga kini sudah ada 396 orang. 258 orang menderita HIV dan 138 lainnya menderita AIDS. 15 diantaranya, sudah meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.