Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Saling Tembak Warnai Penangkapan Pengedar Narkoba di Bengkulu

Kompas.com - 23/08/2014, 20:27 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Aksi saling tembak antara petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan pengedar narkoba jenis sabu terjadi di Bengkulu, tepatnya Desa Air Rahman, Kabupaten Kepahiang, Jumat (22/8/2014). Aksi tembak-tembakan tersebut dijelaskan oleh Kepala BNN Bengkulu, Kombes Pol. Djoko Marjanto, Sabtu (23/8/2014).

Aksi baku tembak bermula dari petugas BNN hendak melakukan penangkapan terhadap empat pengedar sabu yang telah dua minggu diintai petugas, keempatnya yakni AF, Ea, EY, dan Mr. Saat mendekati lokasi petugas BNN disambut tembakan senjata api jenis pistol yang dilakukan oleh Mr. Namun aksi tersebut tidak menciderai anggota BNN untuk melakukan penggerebekan.

"Tersangka Mr sudah kabur ke hutan setelah kami melakukan penangkapan. Dua orang lagi, terpaksa kita tembak kakinya kerena berusah melawan saat kita melakukan penggerebekan," kata Djoko.

Djoko kemudian melanjutkan, pelaku penembakan petugas, Mr, diduga merupakan residivis pada kasus yang sama diduga pula Mr memiliki ladang ganja. Usai penagkapan petugas menemukan, 13 paket kecil dan tiga buah paket besar narkotika gol 1 dibungkus plastik bening jenis shabu, dua butir pil yang diduga narkotika jenis ekstasi dan dua buah alat hisab bong.

"Disini bukan hanya barang bukti berupa Narkotika yang kita amankan, 3 unit pedang, 2 bilah pisau, kotak amunisi, sarung pistol, dan uang hasil transaksi sebesar Rp 5,466 juta serta alat pengukur berat shabu ikut kita amankan," ujar Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com