Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Unimog Bernomor Polisi Z Berasal dari Sumedang

Kompas.com - 23/08/2014, 16:15 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Satu dari tiga mobil besar Mercy Unimog milik massa Prabowo bernomor polisi Z 8383 BM yang ditahan Polda Metro Jaya diduga berasal daerah Sumedang. Hal itu sesuai dengan dua huruf pelat nomor di belakangnya yang merupakan nomor kendaraan wilayah hukum Sumedang.

Sesuai data yang diperoleh, pelat nomor kendaraan dengan huruf depan Z dipakai di beberapa wilayah Priangan Timur, Jawa Barat. Daerah itu adalah Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, dan Sumedang.

Pelat nomor setiap daerah itu dibedakan dengan huruf di belakang nomor, seperti huruf depan Z dan belakang nomor N asal Kabupaten Tasikmalaya, D asal Garut, K atau L asal Kota Tasikmalaya, X asal Ciamis, dan A atau B asal daerah Sumedang.

“Kalau pelat nomor kendaraan Z huruf di belakangnya A atau B itu wilayah hukum Sumedang. Kalau di Tasik dan Ciamis biasanya N, K, L, atau X,” jelas salah seorang pegawai Samsat di Priangan Timur, Sabtu (23/8/2014) siang.

Menurut pegawai Samsat tersebut, sangat gampang untuk mengetahui keaslian nomor kendaraan dan alamat pemiliknya sesuai STNK. Data bisa diperoleh melalui database di semua Samsat yang ada di Jawa Barat. Apalagi sekarang data kendaraan tersebut sudah online dan mudah ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, tiga mobil Unimog milik massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang melakukan aksi menentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) diamankan di Mapolda Metro Jaya. Ketiga mobil itu digunakan massa untuk membongkar barikade kawat berduri polisi yang dipasang di sekitar Patung Kuda, Jakarta.

Nomor polisi ketiga mobil tersebut bukan kendaraan dari Jakarta, melainkan dari daerah di luar Jakarta. Adapun nomor polisi ketiga mobil tersebut adalah D 8139 DI, D 8499 TC, dan Z 8383 BM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com