Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Kapal Wisata Akan Berakhir, Dua Turis Belum Ditemukan

Kompas.com - 23/08/2014, 10:42 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Pencarian dua korban kapal wisata yang tenggelam di Perairan Sangiang Pulo, sebelah timur Gunung Sangingapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) rencananya akan diakhiri sore ini, Sabtu (23/8/2014).

Menurut Kepala Bidang Operasional Basarnas Mataram, Lalu Wahyu Efendi, hari ini merupakan hari terakhir pencarian korban kapal wisata yang tenggelam di perairan Sangiang. Pencarian ditutup setelah tim Basarnas melakukan pencarian selama tujuh hari.

"Dari segi waktu kita sudah maksimal, rencananya hari ini kita akan ajukan untuk penutupan pencarian pukul 15.00 Wita, mungkin nanti pukul 16.00 Wita pencarian korban kapal akan kita tutup," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, dari hasil evaluasi proses pencarian korban mulai hari pertama (17/8/2014) hingga hari ketujuh hari ini, tim pencari belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban asal Spanyol yang hilang. Keduanya atas nama George (45) dan Victor (42).

Pencarian koban masih terus dilakukan oleh tim Basarnas dibantu dengan polairud, TNI dan relawan. Hingga hari ini pun keluarga masih ikut bersama tim untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah Sangiang. Selain menyisir menggunakan kapal, pencarian juga akan dilakukan melalui pantauan udara oleh keluarga korban.

Kapal Kapal Versase Amara yang memuat 20 turis asing, satu guide dan empat orang anak buah kapal, tenggelam di perairan Sangiang, sebelah timur Gunung Sangingapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (16/8/2014) sekitar pukul 21.00 Wita.

Peristiwa tersebut terjadi ketika kapal dalam perjalanan menuju Pulau Komodo, NTT. Kapal itu diduga bocor akibat menabrak karang hingga kemudian tenggelam di Perairan Sangiang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com