Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya KTP Musiman, 18 Perempuan Pemijat Diamankan

Kompas.com - 22/08/2014, 19:01 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Setidaknya 18 perempuan pelayan pijat atau "therapyst" diamankan dalam razia petugas gabungan di komplek ruko Kedungdoro Surabaya, Jumat (22/8/2014) sore. Mereka diamankan karena tidak memiliki kartu identitas penduduk musiman.

Petugas gabungan dari unsur TNI, polisi, dan Satpol PP itu bergerak menyisir bangunan ruko yang banyak dipakai usaha pijat refleksi itu satu per satu. Dari pijat dan spa Monalisa, petugas mengamankan 10 pelayan perempuan, sementara dari panti pijat "Shiatsu Physio", diamankan delapan pelayan perempuan.

"Kami juga amankan satu pria di dalam kamar yang juga tidak memiliki kartu identitas penduduk musiman," kata Kepala Seksi Penindakan Satpol PP Kota Surabaya, Joko Wiyono.

Sempat ada perlawanan dari pengelola salah satu panti pijat. Mereka berdalih bahwa usahanya mengantongi izin dari Pemkot Surabaya. Namun salah satu petugas gabungan menjelaskan bahwa razia tersebut adalah agenda rutin untuk mendeteksi pendatang baru ke Kota Surabaya pasca-lebaran.

Ke-19 pelayan pijat itu lalu diangkut truk untuk dibawa ke kantor Satpol PP, untuk kemudian didata.

"Ini adalah agenda rutin kami sesuai instruksi wali kota Surabaya, bahwa pendatang baru harus jelas identitas dan pekerjaannya," tambah Joko.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menginstruksikan kepada semua jajarannya agar lebih sering menggelar razia pasca-Lebaran. Karena pendatang baru yang tidak memiliki identitas jelas dan pekerjaan yang jelas, justru akan menjadi beban pemerintah, dan menambah permasalahan di Kota Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com