"Semua partai akan dirangkul demi stabilitas politik di Jawa Timur, tidak ada kaitannya dengan pilpres, namanya 'Koalisi Jawa Timur', bukan 'Koalisi Merah Putih'," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini, Jumat (22/8/2014).
Di Jatim, lanjut Soekarwo, sentralisasi di bidang politik tidak berlaku. Jatim memiliki cara tersendiri membangun demokrasi, demi masa depan Jatim ke depan.
"Di koalisi ini semua yang menyangkut wilayah politik seperti pimpinan dewan, Fraksi dan Komisi akan dibicarakan secara bersama, tidak peduli asal partai anggota," tegasnya.
Soekarwo mengaku sengaja tidak mengikuti dinamika politik di tingkat pusat pasca pilpres demi kepentingan daerahnya, meskipun dia sendiri menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta saat pilpres lalu.
Kemarin, partai pendukung Prabowo-Hatta mendeklarasikan koalisi merah putih. Koalisi yang mengakui putusan Mahkamah Konstitusi yang menyebut menolak seluruh gugatan tim Prabowo-Hatta ini mengaku terus berjuang untuk memajukan kepentingan bangsa dan negara, meskipun berada di luar jalur pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.