Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Dibakar Saat Bentrok, Siswa di SBB Terpaksa Diliburkan

Kompas.com - 21/08/2014, 17:46 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan siswa di Desa Iha dan Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku hingga kini tidak bisa bersekolah seperti biasa karena sekolah mereka rusak akibat dibakar dalam kerusuhan belum lama ini.

Para siswa SD dan sederajat di dua desa tersebut hanya bisa bermain di rumah karena sekolah mereka ikut terbakar dan belum dapat diperbaiki pemerintah daerah setempat.

Selain belum diperbaiki, lokasi dua sekolah yang terbakar berada di perbatasan kedua desa yang bertikai itu.

“Mereka tidak bisa bersekolah hingga saat ini, para siswa itu hanya bermain di rumah saja," ungkap anggota Komnas HAM RI, Dianto Bacriadi kepada sejumlah wartawan di Ambon, Kamis (21/8/2014) usai melakukan pemantauan di dua desa tersebut.

Menurut Dianto, kondisi tersebut sangat merugikan bagi warga dua desa, khususnya para siswa. Karena itu, dia meminta pemerintah daerah setempat agar dapat menjamin para siswa untuk tetap bersekolah.

“Kasihan sekali mereka tidak bisa mendapatkan pelajaran, padahal itu hak mereka. Dan bagaimana anak-anak yang ditinggal pergi orangtuanya itu sangat mengganggu mereka," ujarnya.

Bentrok antar-warga Desa Iha dan Luhu menyebabkan 9 orang meninggal dunia, 93 luka-luka dan sejumlah rumah terbakar. Konflik antar-warga dua warga desa bertetangga ini sudah sering terjadi dan kerap menyebabkan korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com