Kejadian bermula saat korban serta teman-temannya sedang bekerja membangun pagar pondok pesantren di komplek pesantren. Melihat ada sekitar lima ekor babi di semak kebun sekitar dayah, korban dan temannya berusaha mengusirnya.
Namun, seekor babi hutan malah berbalik menabrak pagar kebun dan juga Mursal.
”Saya ditabrak sampai jatuh dan tiba-tiba saja digigit di tangan kanan,” ungkap Mursal.
Beberapa temannya ikut menyelamatkan korban yang berada tak jauh dari jalan negara Banda Aceh-Medan. Akhirnya babi melepas gigitan dan balik menyerang Waled, salah seorang guru Mursal.
Setelah ditusuk pakai besi panjang secara beramai-ramai, babi itu lalu mati.
Menurut Waled, di kawasan seputaran pesantren, yakni di Blang Kubu, kehadiran babi hutan memang meresahkan warga. Belasan babi hutan kerap bertabrakan dengan pelintas.
”Bukan sekali ini saja babi meresahkan warga. Seringkali bahkan mengakibatkan luka-luka,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.