Kiprah Limpat di dunia politik bukanlah tiba-tiba. Lelaki kelahiran 9 Januari 1991 itu sudah menekuni politik sejak tahun 2010. Saat itu, dia diajak pamannya untuk terjun ke dunia politik.
"Paman yang mendorong saya untuk masuk ke dunia politik. Kalau pengalaman organisasi ya jadi ketua remas di kampung dan karang taruna. Di kampus saya tidak bergabung di organisasi mahasiswa," ungkapnya.
Selama kampanye, dia mengaku menghabiskan dana sekitar Rp 300 juta. Dana itu ditanggung oleh pamannya di Jakarta.
"Paman saya ajudan Pak Prabowo. Semua dana dia yang bantu karena saya belum bekerja dan ibu saya juga hanya jualan di pasar," katanya.
Sebagai langkah awal, dia akan menjadikan desa asalnya yaitu Desa Gumirih Kecamatan Singonjuruh sebagai desa percontohan.
"Saya akan mengawali dari desa saya. Semoga bisa mewakili raktat Banyuwangi, jelas lelaki kelahiran Bangkalan tersebut. ***
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.