Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Balikpapan Olah Nanas Jadi Bahan Bakar

Kompas.com - 21/08/2014, 10:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa SMP Negeri 1 Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, berhasil mengolah nanas menjadi bahan bakar alternatif untuk memasak.

"Sebelumnya, sudah pernah mencoba dari bahan-bahan lain, sekarang kita coba dari daging buah nenas," kata Sutoyo, guru pembimbing SMP Negeri 1 Kota Balikpapan yang dihubungi dari Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Menurut Sutoyo, pembuatan bahan bakar alternatif itu cukup mudah, sehingga para siswa dapat membuat sendiri dalam satu kali percobaan.

Awalnya, kata Sutoyo, teknologi pemanfaatan nanas untuk bahan bakar tersebut diperoleh dari Pertamina, termasuk alat-alat berupa diskolator. "Baru empat bulan kita mencoba teknologi ini dan murid-murid juga langsung bisa, asal ada bahannya," kata Sutoyo.

"Dari enam buah nanas ukuran besar, dapat menghasilkan lima liter sari nenas murni," kata dia. Sari nenas tersebut dicampur bahan lain, yaitu pupuk urea, NPK, dan ragi, lalu difermentasi selama tiga hari.

Setelah difermentasi, adonan itu lalu dimasak dalam alat bernama diskolator yang terbuat dari panci bertekanan tinggi yang dimodifikasi dengan pipa dan penunjuk temperatur. Salah satu pipa disambungkan dengan ember berisi air sebagai sistem pendingin. "Kalau suhunya sudah mencapai 78 derajat celcius harus didinginkan," kata dia.

Dari pemasakan tersebut menghasilkan etanol yang bisa menjadi bahan bakar untuk memasak. Etanol atau disebut juga etil alkohol yang mudah menguap dan terbakar dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Sutoyo, alkohol yang dihasilkan dari buah nenas tersebut tidak mudah menguap dibandingkan dengan spiritus. "Ke depan kami ingin mencoba dari kulit nenas dan air kelapa, sehingga tidak ada limbah yang terbuang," kata Sutoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com