Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Badan Metrologi, Ganjar Jajal Besi Timbangan

Kompas.com - 20/08/2014, 22:59 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Balai Metrologi Wilayah Magelang, Rabu (20/8/2014) sore. Kunjungan tersebut sebagai upaya pengawasan secara langsung kinerja para pegawai di instansi itu.

“Saya punya SKPD banyak sekali, termasuk unit-unit di dalamnya. Sekarang saya coba ke lapangan melihat kinerja para pegawai di sini dan saya lihat sudah baik. Kunjungan ini penting secara psikologis dan memberi semangat pada para pegawai,” ungkap Ganjar.  

Ganjar mengaku, baru pertama kali mengunjungi kantor Balai Metrologi Wilayah Magelang yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Magelang itu. Balai Metrologi merupakan instansi yang mengkalibrasi atau tera semua yang berhubungan dengan ukuran dan takaran pada pelayanan umum seperti POM bensin, timbangan, meteran listrik dan air di dalam gedung perkantoran ataupun apartemen.

Menurut mantan anggota komisi IV DPR RI itu, tera adalah hal yang sensitif. Siapapun yang mengurangi timbangan termasuk melakukan pelanggaran dan dapat dikenai sanksi.  

Pada kesempatan itu, Ganjar melakukan dialog dengan beberapa pagawai di sana. Ia juga sempat menjajal mengangkat sebongkah besi timbangan yang hendak diukur.

"Wah tiap hari ngangkat ginian (besi) bisa mrengkel," candanya.

Sementara itu, Kepala Balai Metrologi Wilayah Magelang M Mathori mengaku senang dengan adanya kunjungan gubernur ini. Pada kesempatan itu, pihaknya mengajak gubernur keliling kantornya yang dipenuhi dengan berbagai timbangan.  

“Ini kali pertama Gubernur mengunjungi kami. Kami jelaskan semua cara kerja di balai ini, bahwa setidaknya ada 2-3 truk timbangan datang untuk tera baru setiap pekannya. Mereka datang dari seluruh wilayah Kedu. Selain itu kami tera ulang di sekitar 150-an pasar,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com