Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2014, 11:31 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com
- Kamsuri (58), warga Mangkang Kulon Kecamatan Tugu Semarang, meninggal dunia di lokalisasi Gambirlangu Kendal, Rabu (20/8/2014). Pada malam hari sebelum meninggal dunia, korban diketahui sempat tidur bersama seorang pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi tersebut.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Kaliwungu, Iptu Abdullah Umar, pihaknya baru mengetahui kejadian itu setelah menerima laporan dari warga. Polisi lalu mendatangi ke lokasi untuk memastikan laporan tersebut.

“Ternyata benar, ada warga Tugu Semarang yang meninggal dunia di GBL, sekitar pukul 06.15 Wib pagi,” katanya.

Umar menjelaskan, saksi, Dami Sukemi (44), warga Mangunharjo Tugu Semarang, mengaku bahwa pada hari Selasa (19/8/2014) sekitar pukul 24.00 Wib, korban sempat tidur dengannya. Namun sekitar 15 menit kemudian, korban mengaku capek dan memilih untuk tidur.

“Paginya, korban mandi sesaat setelah bangun tidur. Namun ketika mau pulang, korban merasakan dadanya sakit dan kejang-kejang. Oleh saksi, kemudian korban diberi minum teh hanagat dan dikerokin,” tuturnya.

Setelah itu, tambah Umar, saksi pergi ke rumah korban untuk memberi tahu keluarganya. Korban ditunggui oleh Riyanto, pemilik rumah. Namun, ketika saksi kembali lagi ke rumah tersebut, korban sudah tidak bernyawa.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga tidak keberatan atas meninggalnya korban,” ujarnya.

Untuk pengusutan lebih lanjut, korban dibawa ke RSUD Kendal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com