Menurut Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Kaliwungu, Iptu Abdullah Umar, pihaknya baru mengetahui kejadian itu setelah menerima laporan dari warga. Polisi lalu mendatangi ke lokasi untuk memastikan laporan tersebut.
“Ternyata benar, ada warga Tugu Semarang yang meninggal dunia di GBL, sekitar pukul 06.15 Wib pagi,” katanya.
Umar menjelaskan, saksi, Dami Sukemi (44), warga Mangunharjo Tugu Semarang, mengaku bahwa pada hari Selasa (19/8/2014) sekitar pukul 24.00 Wib, korban sempat tidur dengannya. Namun sekitar 15 menit kemudian, korban mengaku capek dan memilih untuk tidur.
“Paginya, korban mandi sesaat setelah bangun tidur. Namun ketika mau pulang, korban merasakan dadanya sakit dan kejang-kejang. Oleh saksi, kemudian korban diberi minum teh hanagat dan dikerokin,” tuturnya.
Setelah itu, tambah Umar, saksi pergi ke rumah korban untuk memberi tahu keluarganya. Korban ditunggui oleh Riyanto, pemilik rumah. Namun, ketika saksi kembali lagi ke rumah tersebut, korban sudah tidak bernyawa.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga tidak keberatan atas meninggalnya korban,” ujarnya.
Untuk pengusutan lebih lanjut, korban dibawa ke RSUD Kendal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.