MATARAM, KOMPAS.com - Dua orang penumpang kapal wisata yang tenggelam di perairan Sangiang Pulo, sebelah timur Gunung Sangengapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih hilang hingga hari keempat pencarian korban.
"Pencarian sampai kemarin masih nihil dilanjutkan pencarian hari ini, hari keempat," kata Kasi Operasional Basarnas Mataram, Lalu Wahyu Efendi, Rabu (20/8/2014).
Hari ini, pencarian difokuskan ke tiga titik yaitu perairan Sangiang, perairan di sekitar Gili Banta dan Perairan Tambora. Ada total 56 personel yang tergabung dalam tiga tim untuk melakukan penyisiran.
Rencananya, pencarian akan dilakukan hingga hari ketujuh sejak tenggelamnya kapal wisata, Minggu (17/8/2014). Pihaknya berharap dapat menemukan dua korban yang masih hilang dalam kondisi selamat.
Kapal wisata yang ditumpangi oleh 20 turis asing, 1 pemandu wisata dan 4 ABK, tenggelam di Perairan Sangiang Pulo, sebelah Timur sebelah timur Gunung Sangengapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Peristiwa tersebut terjadi ketika kapal dalam perjalanan menuju Pulau Komodo, NTT. Kapal itu diduga bocor akibat menabrak karang hingga kemudian tenggelam di Perairan Sangiang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.