Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Mengapa Mereka Takut, Saya Enggak Punya Taring

Kompas.com - 19/08/2014, 23:10 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Calon presiden RI, Prabowo Subianto merasa heran banyak yang takut jika dirinya menjadi presiden RI mendatang. Padahal, dia mengaku tidak memiliki taring.

"Saya heran, mengapa mereka takut sama saya, saya enggak punya taring. Kenapa? Saya tanya kenapa? Kenapa mereka takut sama saya?" tanyanya di hadapan ribuan pendukungnya dalam halal bil halal koalisi Merah Putih di lapangan Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).

Bahkan, kata dia, pihak asing pun takut jika dirinya menjadi Presiden RI. Makanya, kata Prabowo, bangsa asing turut terlibat dalam menjegal dirinya untuk menjadi presiden.

"Kenapa pemilihan umum kali ini begitu penting? Dan kenapa sampai bangsa-bangsa asing ingin ikut mempengaruhi pemilu di Indonesia ini? Karena perjuangan kita, terutama koalisi Merah Putih begitu kuat mendukung saya, karena pemahaman kita sama," katanya.

Menurut dia, setelah 69 tahun Indonesia merdeka, kekayaannya masih saja dicuri, diburu oleh pihak luar atau asing. Tak hanya itu, lanjut Prabowo, sebagian bangsa Indonesia pun selalu serakah, mencuri kekayaan bangsa ini setiap tahunnya.

Prabowo menilai, mereka yang belum merapat ke pihaknya karena dibohongi oleh yang lain. Padahal, kata dia, yang akan diperjuangkan dirinya jika terpilih menjadi presiden tak lain adalah mengacu pada Undang-undang Dasar 1945.

"Yang saya perjuangkan Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Yang diperjuangkan oleh saya adalah kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.

Dia mengklaim, pernyataan itu bukan bersumber dari dirinya, melainkan dari UUD 1945. "Itu adalah Undang-undang Dasar pasal 33 yang isinya, bumi, air dan seluruh kekayaan alam yang terkandung didalamnya, harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com