Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Rakyat Indonesia Bukan Kambing

Kompas.com - 19/08/2014, 22:04 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan bahwa pelaksanaan Pilpres 2014 telah banyak kecurangan. Menurut dia, Komisi Pemilihan Umum yang seharusnya bersikap netral pun malah turut berbuat curang.

Prabowo menegaskan bahwa rakyat Indonesia yang tak mendukung dirinya itu telah dibodohi. "Yang belum merapat ke kita, saya yakin mereka itu karena dibohongi, mereka dibodohi," kata Prabowo saat pidato di hadapan ribuan pendukungnya dalam acara halal bil halal dengan warga Jabar di gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).

Prabowo mengatakan, jika rakyat Indonesia yang mendukung Jokowi-JK sudah tahu mana yang paling benar, maka mereka pasti akan merapat ke pihaknya.

Prabowo mengatakan bahwa rakyat Indonesia bukan orang yang bodoh dan gampang dibohongi. Bahkan dia menyebut bahwa rakyat Indonesia bukan lah kambing.

"Rakyat Indonesia bukan rakyat yang bodoh, rakyat Indonesia bukan kambing, bukan kambing, bukan kambing yang mau disuruh-suruh," kata Prabowo berapi-api. Kalimat rakyat bukan kambing diucapkan Prabowo berulang-ulang.

Dia menilai, manakala pemerintahan yang muncul dari hasil kecurangan, maka akan melahirkan kecurangan pula. Jika pemerintahan yang diraih dengan kebohongan, maka akan melahirkan pemerintahan yang penuh dengan kebohongan pula.

"Kalau sudah begitu, maka rakyat tidak akan percaya lagi sama yang namanya pemerintahan," tegasnya.

Kembali Prabowo menegaskan bahwa rakyat Indonesia tidak boleh gampang dibohongi. Menurut dia, rakyat Indonesia tidak boleh terpengaruh begitu saja oleh pihak luar.

Ditegaskannya, Indonesia harus berdiri di atas kakinya sendiri. "Jadi, mau jadi kambing atau mau jadi rakyat Indonesia, hah?" tanya Prabowo lantang.

Ribuan hadirin yang mendengarkan pidato Prabowo pun menjawab, "jadi rakyat Indonesia, Pak," jawabnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com