Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lembata Sita 252 Senjata Tajam Milik Warga 2 Desa yang Bentrok

Kompas.com - 19/08/2014, 20:54 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


LEWOLEBA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Lembata, Nusa Tenggara Timur menyita 252 senjata tajam berbagai jenis dari warga Desa Pantai Harapan dan Desa Wulandoni, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata.

Kepala Polres Lembata, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wresni Haryadi Satya Nugroho kepada Kompas.com, Selasa (19/8/2014) mengatakan, penyitaan senjata tajam tersebut dilakukan dalam bentuk sweeping untuk bisa mencegah jangan sampai terjadi bentrokan lagi.

“Kita sita senjata mereka untuk melaksanakan hasil kesepakatan menghentikan peperangan dengan cara meletakkan senjata masing-masing. Senjata tajam yang kita sita tersebut yakni parang, tombak, panah dan kapak,” jelas Wresni.

Wresni merici, dari Desa Pantai Harapan, pihaknya menyita 101 parang, 29 tombak, lima busur, 26 anak panah, sembilan kapak dan dua panah ikan. Sementara dari Desa Wulandoni, juga disita 13 tombak, 25 parang, delapan busur, 30 anak panah, dan dua panah ikan. Selain senjata tajam, polisi juga mengamankan satu senapan angin dari warga Desa Pantai Harapan.

“Meski pun senjata sudah kita amankan, namun tetap saja kita lakukan pengamanan sampai situasi benar-benar kondusif,” kata Wresni.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi antar-warga dua desa di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Camat Wulandoni, Yohanes Dedeo Arimon kepada Kompas.com, Minggu (17/8/2014) malam mengatakan, dua desa yang terlibat bentrok itu adalah Desa Wulandoni dan Desa Pantai Harapan.

“Bentrokan terjadi dari siang tadi sampai sekarang. Penyebab utamanya adalah masalah tanah dan juga batas antara kedua desa,” kata Yohanes.

Sementara itu, Wakil Bupati Lembata, Viktor Mado Watun mengatakan, lima korban luka berat itu adalah Yoseph Kewoi (warga Desa Belobao), Romanus Atawolo (Desa Atawolo), Rinhus (Desa Wulandoni), Dore asal (Desa Pantai Harapan), dan Jamal Taran (Desa Pantai Harapan). Adapun korban tewas adalah Karinus Manuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com