Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebar, Sketsa Wajah Pembunuh Pria di Pos Polisi

Kompas.com - 19/08/2014, 15:54 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi terus menelusuri pembunuh Widji (30), pria yang ditemukan tewas di pos polisi Jalan Arjuno Surabaya pada Minggu (17/8/2014) lalu. Hari ini, Selasa (19/8/2014) polisi menyebarkan sketsa wajah pelaku.

Masyarakat yang mengenal atau mengetahui keberadaan pelaku tersebut diminta segera menghubungi Polrestabes Surabaya. Sketsa wajah itu dibentuk setelah polisi mempelajari rekaman kamera tersembunyi (CCTV) yang terpasang di sekitar pos polisi tempat ditemukannya mayat Widji.

"Dari hasil rekaman CCTV yang kami pelajari, pelakunya hanya ada satu orang," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, Selasa (19/8/2014).

DOK POLRESTABES SURABAYA Sketsa wajah pembunuh pria di pos polisi Jalan Arjuno Surabaya.
Sketsa wajah pembunuh pria di pos polisi Jalan Arjuno Surabaya.Hingga saat ini, pihaknya menyatakan telah memeriksa 14 orang saksi dari orang-orang dekat korban, dan teman-teman di lingkungan kerja korban di toko emas Arjuno di Jalan Kupang.

"Pemeriksaan intensif orang-orang dekat korban, karena pasti ada yang mengetahui dan mungkin terlibat," tambahnya.

Widji, warga Kediri ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di pelipis kirinya. Di tubuhnya, ada emas batangan seberat 100 gram senilai Rp 48 juta. Polisi juga menemukan kuitansi senilai sama dengan nilai emas batangan tersebut.

Widji diketahui diminta atasannya mengantarkan emas tersebut ke sebuah toko perhiasan di BG Junction pada sehari sebelum ditemukan tewas atau pada Sabtu (16/8/2014) sore. Saat ditemukan, motor korban masih terparkir di Jalan Blauran, sekitar 100 meter dari lokasi ditemukannya Widji dan emas batangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com