Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Uang NKRI Diperkenalkan ke Pedagang Pasar Jember

Kompas.com - 18/08/2014, 16:41 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jember, Jawa Timur, langsung menyosialisasikan uang pecahan baru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kepada para pedagang di pasar Tanjung, Jember, Senin (18/8/2014). Uang tersebut mulai diluncurkan tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2014) kemarin.

Para pedagang dan masyarakat cukup antusias dengan penjelasan yang disampaikan karyawan Bank Indonesia Jember, mengenai uang baru itu.

“Ternyata ada uang baru ya sekarang, saya baru tahu ini. Untung langsung turun ke sini, kalau enggak, saya pasti enggak tahu kalau ada uang baru dan ciri-cirinya,” kata Bambang, salah seorang warga Jember.

Pedagang pasar Tanjung, Purwanti, mengaku cukup senang dengan sosialisasi yang dilakukan BI Jember tersebut. Menurut dia, dengan kegiatan itu, masyarakat bisa tahu apa perbedaan uang yang lama dengan yang baru.

“Saya hanya dengar saja kalau ada uang baru, dan baru tahu sekarang wujudnya,” katanya.

Saat sosialisasi berlangsung, warga mengira dua petugas BI Jember itu sekaligus membawa uang baru dengan jumlah yang banyak untuk ditukarkan.

“Saya kira juga bawa banyak untuk ditukarkan, ternyata cuma bawa dua untuk perbandingan,” cetus salah satu pedagang.

Kasir II BI Jember, Andi Triwibowo yang melakukan sosialisasi, menjelaskan pasca-peluncuran uang NKRI pada Minggu kemarin, pihaknya langsung menindaklanjutinya dengan sosialisasi ke masyarakat.

"Kami langsung turun ke masyarakat untuk mengenalkan uang baru ini. Sebab kawatir nanti dikira uang palsu, padahal uang baru,” terang dia.

Dia juga menegaskan, uang pecahan 100 ribu yang lama sampai saat ini masih sah sebagai alat penukaran. “Jadi meskipun sudah ada uang baru pecahan 100 ribu, uang yang lama tetap masih berlaku,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com