Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Sepeda Motor Honda "Ditukar" Jaket Doreng di Demak

Kompas.com - 16/08/2014, 00:55 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK,KOMPAS.com - Penggelapan sepeda motor yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI gadungan kembali terjadi di Demak, Jawa Tengah. Kali ini, Ali Musyafak (20), warga Desa Banjarsari RT 01 RW 02 Kecamatan Sayung, Demak, yang menjadi korban.

Modus pelaku saat beraksi, serupa dengan kejadian yang sebelumnya terjadi di Kecamatan Dempet, Demak, Minggu (10/8/2014). Pelaku, menitipkan jaket doreng saat meminjam sepeda motor korban, lalu tak pernah kembali lagi.

Insiden yang menimpa Ali terjadi pada Kamis (14/8/2014). Sepeda motor yang dibawa kabur orang yang mengaku sebagai tentara itu adalah Honda Scoopy warna biru krem dengan nomor polisi H 3055 VJ.

"Selang setengah jam (sepeda motornya dipinjam), korban baru sadar dia ditipu mentah-mentah oleh oknum TNI gadungan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak, AKP Sutomo, Jumat (15/8/2014).

Menurut Sutomo, pelaku mengajak Ali makan di RM Padang Nansero di Mranggen, Demak. Dia mengatakan, pelaku awalnya mengajak Ali ke Koramil Mranggen untuk mengambil ayam aduan.

Saat makan, kata Sutomo, pelaku mengatakan kepada Ali bahwa dia butuh membeli obat ke apotek dan meminjam motor Ali. Untuk meyakinkan Ali, pelaku yang mengenakan seragam dinas TNI itu menitipkan jaket doreng kepada Ali.

Dari keterangan Ali dan saksi mata, lanjut Sutomo, pelaku mengaku bernama Eko dan bertugas di Koramil Mranggen. Lelaki itu diperkirakan berumur 50 tahun dengan ciri-ciri potongan rambut pendek hitam, tinggi sekitar 155 sentimeter, dan berat badan diperkirakan sekitar 75 kilogram.

"Setelah dicek ke Koramil (Mranggen), ternyata tidak ada anggota yang namanya Eko dengan ciri-ciri itu," kata Sutomo. Dia pun meminta masyarakat mewaspadai modus penggelapan sepeda motor bermodus jaket doreng yang setidaknya sudah terjadi dua kali di wilayah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com