Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Kurikulum 2013 Belum Juga Tiba, Sekolah Pakai Fotokopi Saja

Kompas.com - 15/08/2014, 20:06 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Buku pelajaran yang digunakan untuk Kurikulum 2013 belum juga tiba di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai solusi sementara, SMAN 9 Kendari mencetak file buku yang sudah diterima dalam bentuk softcopy lalu memperbanyaknya dalam bentuk fotokopi.

Sekolah juga akan memberikan file kepada siswa yang memiliki laptop sehingga proses belajar mengajar tetap berlangsung kendati belum memiliki buku.

“Proses belajar mengajar tetap berlangsung, kementerian sudah mengirimkan file dan itu yang kita perbanyak sesuai kebutuhan. Di kota, saya kira tidak ada masalah karena banyak anak-anak yang sudah memiliki laptop, mereka tinggal kopi file-nya saja,“ ujar Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMAN 9 Kendari, Sarifudin, di ruangannya, Jumat (15/8/2014).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Damsid, menyayangkan keterlambatan distribusi tersebut. Pasalnya, buku-buku itu sudah akan digunakan pada tahun ajaran baru ini.

“Bukunya belum datang. Pengadaan buku kurikulum 2013 ditender secara nasional, tetapi sampai hari ini belum kita terima. Dikbud Sultra sifatnya hanya koordinasi dengan Kementerian Pendidikan nasional di Jakarta, begitu juga dengan Dikbud di Kabupaten/kota,” ungkap Damsid.

Sebagai solusi, Damsid mengatakan bahwa pihaknya akan meminta para guru untuk mengajar dengan bahan yang sudah tersedia lebih dulu.

“Jadi pelaksanaannya di sekolah-sekolah seadanya apa yang bisa dilakukan oleh guru-guru, sesuai panduannya ini memang hambatan kami. Jadi prosesnya belajar mengajar belum efektif,” tutur Damsid.

Dia menuturkan bahwa pihaknya sudah mengirimkan dana pengadaan buku Kurikulum 2013 yang dianggarkan melalui dana dekosentrasi tetapi belum bisa dicairkan sepanjang bukunya belum ada.

“Begitu juga dengan kegiataan pengadaan buku yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), juga tidak dapat dicairkan karena hingga memasuki semester II buku belum diserahkan,” ujarnya.

Damsid melanjutkan, ada sekitar 300 SD dan 800 SMP di Sultra yang membutuhkan buku tersebut. Semua siap untuk menjalankan Kurikulum 2013, termasuk guru-guru yang sudah mengikuti pelatihan.

“Buku kurikulum 2013 itu menjadi pegangan siswa dan guru. Ada 30.000 lebih guru sudah dilatih, masih ada kekurangan 17 guru yang akan dilatih,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com