Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok Saat Pulang Kampung, Mahasiswa Kritis

Kompas.com - 15/08/2014, 15:59 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kritis setelah menderita sejumlah luka tusukan akibat dikeroyok oleh sejumlah pemuda saat pulang menghadiri hajatan pernikahan di Desa Kawerang, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Jumat (15/8/2014).

Sejumlah warga yang melerai pengeroyokan langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.15 Wita itu bermula saat korban Alif Husain (20), warga Dusun Panasa, Desa Polewali, Kecamatan Sibulue, baru dua hari tiba di kampung halamannya untuk menghadiri hajatan pesta pernikahan kerabatnya bersama tiga rekannya.

Namun, sesaat setelah meninggalkan hajatan pernikahan, korban dihadang oleh sejumlah pemuda. Para pelaku kemudian mengeroyok korban dengan senjata tajam dan kritis setelah menderita sejumlah luka tikaman pada bagian pada dada, luka robek pada pinggang kiri tembus punggung belakang dan luka robek pada bagian perut. Sementara itu, tiga rekannya berhasil melarikan diri.

Melihat korbannya tersungkur tak berdaya. Para pelaku kemudian kabur.

"Tiba-tiba dikeroyok kami mau melerai tidak bisa juga karena pelakunya pakai semua badik," kata Rahman yang menyaksikan pengoroyokan ini.

Sementara itu, aparat kepolisian setempat yang dikonfimasi mengaku masih melakukan penyelidikan dan belum mengetahui motif dari pengeroyokan ini.

"Kami masih kesulitan melakukan penyelidikan karena korbannya belum sadar walau pun salah seorang pelaku benisial A sudah kami kantongi identitasnya dan sementara dalam pengejaran," kata AKP Ali Tahir, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com