Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Puskaptis Husin Yazid Jadi Bakal Calon Bupati Ogan Ilir

Kompas.com - 13/08/2014, 09:41 WIB
INDRALAYA, KOMPAS.com — Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Ogan Ilir berlangsung pada pertengahan 2015. Namun, suhu politik persaingan sudah terasa di antara calon bakal bupati yang maju di Bumi Caram Seguguk tersebut.

Beberapa bakal calon sudah memperkenalkan diri ke publik. Salah satunya, Direktur Puskaptis Husin Yazid. Putra daerah Kabupaten Ogan Ilir, menyatakan sikapnya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Ogan Ilir (OI) periode 2015-2020.

Husin dan Puskaptis terkenal bersama LSN, IRC, dan JSI karena mengemukakan hasil berbeda dalam hitung cepat Pilpres 2014 dari lembaga survei kebanyakan. Puskaptis memilih mundur karena menolak menjelaskan metode hitung cepat kepada Perhimpunan Survei Opini Publik.

Persiapan Husin tidak main-main. Ia sudah memiliki jargon unggulan berupa Panca Makmur. Hal tersebut dikatakannya pada Senin (11/8/2014) di Indralaya. Jargon ini sebagai bentuk implementasi kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat.

Panca Makmur menyasar peningkatan pelayanan bidang kesehatan, pendidikan, perbaikan kualitas infrastruktur dan pembangunan, sosial budaya, serta agama. "Agar fokus, tim kami sudah ada program rumah aspirasi masyarakat OI. Kami optimis, partai meminang karena sudah jelas programnya," kata Husin.

Demi mewujudkan Panca Makmur, perlu adanya sarana dan prasarana peningkatan pelayanan medis kepada masyarakat, seperti berobat mudah dan murah, fasilitas pendidikan, kesejahteraan guru, infrastruktur jalan, jembatan, dan solusi mengurai kemacetan.

Di bidang sosial budaya, OI memiliki tiga suku besar, yaitu Suku Penesak, Suku Pegagan, dan Suku Ogan. Ketiganya perlu penyatuan sehingga benar dan nyata bahwa OI untuk semua. Adapun untuk bidang agama, OI diharapkan menjadi kota santri.

Husin sudah menyiapkan proposal lamaran ke berbagai partai pada Oktober mendatang. "Popularitas, kami sudah punya. Tinggal meningkatkan kesukaan dan elektabilitas. Saya ingin mengikuti pilkada ini karena sebagai putra asli dari Kabupaten OI," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com