Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto menuturkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang disebabkan gangguan mesin pesawat itu. "Tidak ada korban jiwa dari awak pesawat maupun warga sipil," kata dia.
Dua awak pesawat, masing-masing Mayor Surono sebagai pelatih dan Sersan Putupay sebagai siswa penerbang selamat.
Menurut Liliek, pesawat yang terbang dari Bandara Adi Soemarmo Solo itu mengalami kerusakan mesin saat latihan terbang. "Pesawat sempat berputar-putar setelah mesin mati," kata Liliek.
Pesawat akhirnya memutuskan untuk mendarat darurat di area persawahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.