Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Pasang Sapu Warung-warung di Pantai Selatan DIY

Kompas.com - 11/08/2014, 18:57 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warung di bibir pantai selatan Kabupaten Bantul dan Gunungkidul diterjang gelombang pasang air laut. Akibatnya, kursi dan meja yang berada di warung porak-poranda tersapu air laut.

"Di pantai Depok, gelombang cukup tinggi mulai terjadi pagi tadi," jelas Ardi Nugroho, salah satu pemilik warung Seafood di pantai Depok Kabupaten Bantul, Senin (11/8/2014).

Ardi mengungkapkan, gelombang pasang di pantai Depok menerjang warung-warung yang ada di bibir pantai. Beberapa kursi dan meja di dalam warung berantakan.

"Warung saya juga kena, kursi, meja semuanya berserakan tersapu ombak," katanya, Senin.

Menurut Ardi, fenomena alam ini yang kedua kalinya terjadi. Setahun lalu, peristiwa serupa juga terjadi di kawasan itu.

"Tahun lalu juga sama, sampai menerjang warung juga. Sekarang air laut sampai jalan di belakang warung," ucapnya.

Ardi berharap kondisi air laut di pantai selatan kembali normal. Sebab jika terus-terusan terjadi gelombang tinggi, dikhawatirkan akan merusak bangunan warung.

Sementara itu di pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, terjangan air laut juga merusak beberapa warung milik warga. Para pemilik warung pun segera menyelamatkan barang dagangan mereka.

Sekretaris Search adn Rescue (SAR) Pantai Baron, Surisdianto mengatakan, gelombang tinggi merata di seluruh pantai selatan Kabupaten Gunungkidul.

"Sejak tadi malam. Gelombang tinggi disertai angin merata di semua pantai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com