SEMARANG, KOMPAS.com — Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro sudah mengantongi beberapa daerah yang menjadi tempat kemungkinan berkembangnya ISIS di Jawa Tengah. Daerah tersebut yaitu Solo, Kebumen, dan pantura Jawa.
"Kalau berdasarkan pantauan, ada di wilayah Solo, Kebumen, pantura ada indikator itu," kata Panglima Kodam IV Siliwangi Mayjen TNI Sunindyo seusai melepas prajurit ke perbatasan Indonesia-Malaysia di Semarang, Senin (11/8/2014).
Menurut jenderal bintang dua ini, Kodam sudah berupaya mencegah dan menangkal jaringan ISIS agar tidak berkembang di masyarakat. Pihaknya pun akan berlaku keras jika mengetahui ada atribut ISIS yang sengaja dipasang di tengah-tengah masyarakat.
“Jika masih ada bendera ISIS maka akan diturunkan dan jika terlihat ada grafiti logo ISIS, maka langsung dihapus. Sampai hari ini masih belum ada,” tambahnya.
Bagi dia, saat ini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah harga mati dan tidak boleh diselipi ideologi lain, apalagi yang bersifat ekstrem.
“Jangan sampai sekarang ada lagi ideologi lain, apalagi ekstrem. Kodam dengan seluruh kemampuan akan saya gerakkan untuk memberikan penjelasan agar masyarakat tidak terpengaruh," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
