Kasat Intel Polres Maros, AKP Idris, mengatakan bahwa laporan warga kemudian ditindaklanjuti oleh petugas.
Rumah yang diduga markas ISIS pun teridentifikasi milik H Yusuf, seorang wiraswasta yang disewakan ke pengurus Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Maros melalui menantunya yang juga pengurus HTI Maros, Rahmat.
"Bendera HTI warna hitam tulisan Arab warna putih Allah...Allah..Lailaha illallah Muhammadarrasulullah serta spanduk ucapan Marhaban ya Ramadhan.. 'Indonesia milik Allah, tinggalkan demokrasi di sistem ekonomi liberal'," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.