Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Perampok Uang SPBU, Polisi Jaga Perbatasan Solo-Sukoharjo

Kompas.com - 11/08/2014, 15:50 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Petugas kepolisian gabungan dari Polresta Surakarta dan Polres Sukoharjo memburu empat gerombolan perampok yang baru saja beraksi di perbatasan Solo-Sukoharjo tepatnya di kawasan Banaran, Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah pada pukul sekitar 11.30WIB,  Senin (11/8/2014).

Petugas kepolisian bermodal proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian, dan juga keterangan para saksi, segera memperketat wilayah perbatasan di Solo dan Sukoharjo. "Kita bekerjasama membantu Polres Sukoharjo, agar segera mendapat titik terang dalam kasus ini," kata Kombes Pol Iriansyah, Kepala Polresta Surakarta di lokasi kejadian, siang ini.

Selain barang bukti berupa proyektil, petugas juga mengamankan sepeda motor milik korban yaitu Honda Astrea Legenda dengan Nomor Polisi AD 4622 AU. Sementara itu, proyektil masih harus diperiksa secara balistik.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Banaran, Sukoharjo, gempar adanya aksi perampokan yang mengakibatkan Yudo Adiyanto (35) warga Wedi, Klaten, mengalami luka bacok dan tertembak di bagian kaki.

Pegawai SPBU di daerah Klaten tersebut diduga dikuntit pelaku karena mengetahui korban membawa Rp 162 juta yang akan disetor ke bank. Pelaku perampokan sempat nekat dan menembak seorang anggota polisi yang mencoba menghalau aksi mereka.

Polisi berpangkat Aipda, bernama Sutana, selamat saat peluru tidak mengenainya. Sedangkan Yudo hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com