Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, dari sekitar lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa pelemparan pos Polantas tersebut terjadi sore hari. Tak satu pun petugas berjaga di pos itu.
Peristiwa pelemparan pos Polantas ini baru diketahui, setelah Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Lius Barapadang pulang dari razia kendaraan dan melihat kaca jendela dan pintu serta pot bunga pecah.
Selanjutnya, Aiptu Lius melaporkan peristiwa itu ke Polresta KPPP Pelabuhan Makassar. Diduga, aksi pelemparan pos Polantas di pintu 2 Pelabuhan ini terjadi karena polisi melakukan penilangan terhadap salah satu pengendara motor.
Informasi yang diperoleh hingga saat ini menyebutkan, pelaku pelemparan berboncengan motor. Setelah melakukan aksinya, dua pelaku tak dikenal melarikan diri dan masuk disalah satu lorong yang berada di depan pintu 2 Pelabuhan Makassar.
Kepala Polresta KPPP Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wisnu Budhayya yang dikonfirmasi, Senin (10/8/2014), mengatakan, pelaku pelemparan pos Polantas pintu 2 Pelabuhan sudah teridentifikasi. Bahkan, alamat pelaku sudah diketahui dan sisa menunggu polisi melakukan penjemputan di rumahnya.
"Dari keterangan saksi-saksi, ciri-ciri pelaku sama dengan orang yang marah-marah saat ditilang. Sebelum kejadian pelemparan, ada memang orang yang marah-marah karena motornya terjaring razia. Motornya kita sita, karena tidak ada surat-suratnya. Dia minta motornya dilepas, tapi polisi tidak memberikannya. Usia pelaku masih remaja," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.