"Lebaran tahun ini kami targetkan 316.538 orang wisatawan, namun hingga batas waktu tanggal 10 Agustus 2014, target tersebut tidak tercapai, hanya 267.263 wisatawan," ungkap Bambang Irianto, Kepala Unit PT TWCB Magelang, Minggu (10/8/2014).
Menurut Bambang, ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target kunjungan wisatawan ke candi Buddha terbesar di dunia itu. Di antaranya karena masa liburan yang lebih pendek dibanding Lebaran 2013 lalu.
"Masa libur Lebaran tahun ini mulai tanggal 27 Juli - 10 Agustus 2014. Selama masa libur 14 hari, cukup pendek dibanding Libur Lebaran 2013, sehingga target tidak tercapa," sebut Bambang.
Faktor lain, imbuh Bambang, akibat kemacetan arus lalu lintas yang terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1435 H, di sejumlah ruas jalan. Kondisi tersebut diperkirakan membuat wisatawan lelah dan mengurungkan untuk melakukan liburan ke Candi Borobudur.
Bambang menjelaskan, sebetulnya pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke obyek wisata peninggalan Raja Samatungga itu. Seperti meningkatkan pelayanan, menambah berbagai fasilitas hingga menyuguhkan beragam kesenian tradisional.
Meski tidak tercapai, kata Bambang, para wisatawan tetap merasa nyaman karena selama liburan berlangsung sangat kondusif, baik keamanan bagi wisatawan hingga persoalan parkir yang terlayani dengan baik.
"Kondisi yang aman dan nyaman, atas kerjasama semua pihak, baik aparat kepolisian, TNI, Banser dan masyarakat sekitar yang telah membantu dalam memberikan pelayanan bagi wisatawan," ucap Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.