Kepala Polres TTU, Ajun Komisaris Besar I Gede Mega Suparwitha kepada Kompas.com, Minggu (10/8/2014) mengatakan Sattler meninggal akibat terkena serangan jantung, Sabtu (9/8/2014) kemarin petang.
“Di dalam kapal itu, Dieter August Sattler bersama dua rekannya yang lain asal Polandia yakni Rudoslaw Chromik dan Viktoria Emilian. Saat (Sattler) terkena serangan jantung, dua rekannya sempat turun ke darat untuk mencari bantuan dokter. Setelah dokter masuk ke kapal dan memeriksa korban, ternyata nyawanya tidak bisa tertolong lagi,” jelas Suparwitha.
Jenazah Dieter kata Suparwitha, kemudian dibawa oleh tim medis dan polisi dari Polsek Insana utara menuju ke Kefamenanu dan diteruskan ke Rumah Sakit Umum WZ Yohanes Kupang untuk disemayamkan.
Sedangkan dua rekan korban, saat ini masih diperiksa secara intensif di Polsek Insana Utara untuk mengetahui penyebab lain terkait tewasnya Sattler.
“Kita juga masih koordinasi dengan pihak kedutaan Australia dan konsulat serta keluarga korban di Australia untuk membawa jenazahnya kembali ke negaranya,” kata Suparwitha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.