Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak, Warga Pasang Spanduk Tuntut Bupati dan Gubernur Mundur

Kompas.com - 08/08/2014, 22:12 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Aksi pemblokiran jalan lintas barat penghubung Bengkulu-Lampung di Jalan Letnan Jahidin, Kelurahan Pasar Bawah, Manna, Bengkulu Selatan, yang dilakukan warga sejak lima hari terakhir terus berlanjut.

Setelah sebelumnya warga memblokade jalan dengan dua buah pos ronda, kini mereka memasang dua baliho besar berisikan tuntutan agar Bupati Bengkulu Selatan, Reskan Effendi dan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah mundur dari jabatannya.

Spanduk yang terpasang itu bertuliskan, "Bupati Bengkulu Selatan tolong kalau memang bapak tidak mampu membangun jalan kami, kami berharap lebih baik bapak mundur dari jabatan Bapak sebagai Gubernur maupun sebagai Bupati pada saat ini."

"Jika kedua pemimpin tersebut tak mampu menyelesaikan persoalan ini lebih baik mereka mundur saja," kata seorang warga, Herman Lutfi, Jumat (8/8/2014).

Herman mengatakan, kerusakan jalan tersebut telah terjadi sejak empat tahun lalu. Warga merasa kesal dengan debu yang beterbangan mengakibatkan penyakit saluran pernafasan.

Akibat aksi ini, arus kendaraan dari dan menuju Bengkulu dialihkan ke jalur lain.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Pemerintah Bengkulu telah mengalokasikan dana sebesar Rp 350 juta untuk memperbaiki jalan tersebut. Saat ini, program itu sudah masuk tahap proses lelang untuk memilih pemborong. Belum ada keterangan resmi dari pemerintah Provinsi Bengkulu terkait aksi blokade warga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com